Mengenai Saya

Foto saya
Anak ke-2 dari 5 bersaudara yang besar di tengah hiruk-pikuk kota palu..... Diriku tersadar akan kehidupan yang begitu berat & keras.Namun kemandirian membuat mata terbuka lebar batapa dalam hidup selalu ada peluang... Maknaihidup dalam hal positif agar segalanya menjadi semaksimal mungkin... ngejalanin hidup seaadanya walau keinginan begitu banyak.... tidurku tertindas begitu banyak mimpi indah... Berikan aku petunjuk agar sempurna aku sebagai umatmu....

Selasa, 28 Desember 2010

Riedl Berikan Terapi Bicara dari Hati ke Hati

        Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl lebih memperbanyak komunikasi dengan pemain ketimbang menjalani latihan rutin. Hal tersebut diyakini guna mempebaiki mental bertanding skuad sebelum menghadapi leg kedua final Piala AFF 2010 melawan Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010).

       "Tidak ada persiapan pemain secara khusus, yang ada kami hanya berbicara pada pemain apakah mereka siap bermain besok," kata Riedl.




         Mepetnya waktu pertandingan, Riedl memang enggan menggenjot latihan keras karena dinilai tidak akan bisa mengubah kondisi tim yang ada sekarang. Pada latihan terakhir, materi yang diberikan sama dengan latihan-latihan sebelumnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi fisik pemain.

Mental pemain Indonesia memang jatuh bukan hanya saat laga berakhir dengan kemenangan telak 3-0 untuk Malaysia. Jatuhnya rasa kepercayaan diri para pemain sudah terlihat saat gemuruh seisi stadion Bukit Jalil menyergap kala gol pertama tercipta di laga tersebut.

"Saya ingin membangun mental pemain tidak hanya untuk turnaman ini. Tim ini juga dipersiapkan untuk olimpiade tahun depan," sambung dia.

Pada pertandingan nanti dua pemain dipastikan tidak diturunkan yaitu Yongki Aribowo yang mengalami cidera dan Okto Maniani yang terkena akumulasi kartu kuning. Untuk Okto, Riedl mungkin bsia mempercayakan Arif Suyono tampil untuk pertama kalinya sebagai starter. Sementara Irfan Bachdim bisa kembali dipercaya sebagai starter menggeser Yongki.

Khusus leg kedua nanti, pihaknya mutlak menargetkan memenangkan pertandingan. Hanya saja, dia tidak menekankan kepada pemain untuk bertanding dengan motivasi lebih demi mencetak banyak gol.

"Kami ingin memenangkan pertandingan, baru kami bisa memikirkan skor. Tapi, kita harus mampu mendapatkan gol pertama agar bisa mencetak gol-gol berikutnya," pungkas pelatih asal Austria itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar