JAKARTA--Sehari menjelang laga kedua final Piala AFF 2010, timnas Indonesia kembali melakukan latihan rutin yang berlangsung di Lapangan ABC, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa Pagi. Rombongan timnas memulai latihan sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelum latihan tampak pelatih timnas Alfred Riedl memberikan semacam instruksi kepada anak asuhnya. Selama latihan, Riedl terus mengasah kemampuan taktis pemainnya dengan memberikan porsi latihan yang terfokus pada organisasi permainan dengan umpan pendek dan umpan lambung yang disertai tendangan langsung.
Tidak terlihat latihan tendangan 12 pas yang diberikan Riedl. Itu berarti Riedl optimis, Indonesia bisa meraih kemenangan meski harus mengejar defisit tiga gol. Latihan selesai pukul 10.00 WIB. Total dua jam timnas melatih diri. Setelah latihan rombongan timnas segera meninggalkan lokasi latihan guna menuju hotel Sultan, tempat rombongan timnas menginap.
Masyarakat yang kebetulan sengaja datang berteriak menyatakan dukungan terhadap timnas ketika bis yang membawa rombongan timnas berangsur-angsur meninggalkan lokasi latihan.
Mengenai Saya
- Aan Samudra Quartermaster
- Anak ke-2 dari 5 bersaudara yang besar di tengah hiruk-pikuk kota palu..... Diriku tersadar akan kehidupan yang begitu berat & keras.Namun kemandirian membuat mata terbuka lebar batapa dalam hidup selalu ada peluang... Maknaihidup dalam hal positif agar segalanya menjadi semaksimal mungkin... ngejalanin hidup seaadanya walau keinginan begitu banyak.... tidurku tertindas begitu banyak mimpi indah... Berikan aku petunjuk agar sempurna aku sebagai umatmu....
Rabu, 29 Desember 2010
Selasa, 28 Desember 2010
Riedl Berikan Terapi Bicara dari Hati ke Hati
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl lebih memperbanyak komunikasi dengan pemain ketimbang menjalani latihan rutin. Hal tersebut diyakini guna mempebaiki mental bertanding skuad sebelum menghadapi leg kedua final Piala AFF 2010 melawan Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010).
"Tidak ada persiapan pemain secara khusus, yang ada kami hanya berbicara pada pemain apakah mereka siap bermain besok," kata Riedl.
Mepetnya waktu pertandingan, Riedl memang enggan menggenjot latihan keras karena dinilai tidak akan bisa mengubah kondisi tim yang ada sekarang. Pada latihan terakhir, materi yang diberikan sama dengan latihan-latihan sebelumnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi fisik pemain.
Mental pemain Indonesia memang jatuh bukan hanya saat laga berakhir dengan kemenangan telak 3-0 untuk Malaysia. Jatuhnya rasa kepercayaan diri para pemain sudah terlihat saat gemuruh seisi stadion Bukit Jalil menyergap kala gol pertama tercipta di laga tersebut.
"Saya ingin membangun mental pemain tidak hanya untuk turnaman ini. Tim ini juga dipersiapkan untuk olimpiade tahun depan," sambung dia.
Pada pertandingan nanti dua pemain dipastikan tidak diturunkan yaitu Yongki Aribowo yang mengalami cidera dan Okto Maniani yang terkena akumulasi kartu kuning. Untuk Okto, Riedl mungkin bsia mempercayakan Arif Suyono tampil untuk pertama kalinya sebagai starter. Sementara Irfan Bachdim bisa kembali dipercaya sebagai starter menggeser Yongki.
Khusus leg kedua nanti, pihaknya mutlak menargetkan memenangkan pertandingan. Hanya saja, dia tidak menekankan kepada pemain untuk bertanding dengan motivasi lebih demi mencetak banyak gol.
"Kami ingin memenangkan pertandingan, baru kami bisa memikirkan skor. Tapi, kita harus mampu mendapatkan gol pertama agar bisa mencetak gol-gol berikutnya," pungkas pelatih asal Austria itu
"Tidak ada persiapan pemain secara khusus, yang ada kami hanya berbicara pada pemain apakah mereka siap bermain besok," kata Riedl.
Mepetnya waktu pertandingan, Riedl memang enggan menggenjot latihan keras karena dinilai tidak akan bisa mengubah kondisi tim yang ada sekarang. Pada latihan terakhir, materi yang diberikan sama dengan latihan-latihan sebelumnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi fisik pemain.
Mental pemain Indonesia memang jatuh bukan hanya saat laga berakhir dengan kemenangan telak 3-0 untuk Malaysia. Jatuhnya rasa kepercayaan diri para pemain sudah terlihat saat gemuruh seisi stadion Bukit Jalil menyergap kala gol pertama tercipta di laga tersebut.
"Saya ingin membangun mental pemain tidak hanya untuk turnaman ini. Tim ini juga dipersiapkan untuk olimpiade tahun depan," sambung dia.
Pada pertandingan nanti dua pemain dipastikan tidak diturunkan yaitu Yongki Aribowo yang mengalami cidera dan Okto Maniani yang terkena akumulasi kartu kuning. Untuk Okto, Riedl mungkin bsia mempercayakan Arif Suyono tampil untuk pertama kalinya sebagai starter. Sementara Irfan Bachdim bisa kembali dipercaya sebagai starter menggeser Yongki.
Khusus leg kedua nanti, pihaknya mutlak menargetkan memenangkan pertandingan. Hanya saja, dia tidak menekankan kepada pemain untuk bertanding dengan motivasi lebih demi mencetak banyak gol.
"Kami ingin memenangkan pertandingan, baru kami bisa memikirkan skor. Tapi, kita harus mampu mendapatkan gol pertama agar bisa mencetak gol-gol berikutnya," pungkas pelatih asal Austria itu
Jumat, 10 Desember 2010
H-1 Menuju Bebas, Berkas Kasus Ariel Peterpan Masih di Kejaksaan
Jakarta. Tersangka kasus video porno Ariel seperti akan bernapas lega. Kemungkinan besar polisi akan membebaskan kekasih Luna Maya itu pada Rabu (20/10/2010). Hal tersebut dikatakan Kabid Penum Mabes Polri Kombes Marwoto saat dihubungi detikhot lewat telepon, Rabu (20/10/2010) pagi. “Kemungkinan bisa hari ini,” ujar Marwoto.
Marwoto mengungkapkan kalau Ariel sudah berada di tahanan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan selama 120 hari. Eks vokalis band Peterpan itu ditahan sejak 22 Juni lalu. “Dia kan sudah empat bulan, kan di bulan itu ada yang 31 hari,” ucap Marwoto. Sampai saat ini, polisi belum bisa melengkapi berkas-berkas penyidikan Ariel. Begitu pun dengan milik Luna Maya dan Cut Tari.
Ariel bisa keluar tahanan Bareskrim Mabes Polri, Rabu (20/10/2010) jika polisi tidak juga bisa melengkapi berkas penyidikan kasus video porno yang menghebohkan itu. Hingga saat ini, berkas tersebut masih tertahan di kejaksaan. Selama 3 bulan proses penyidikan kasus tersebut, berkas Ariel sudah 3 kali mondar-mandir dari Mabes Polri ke Kejaksaan.
Selama itu juga masa penahanan Ariel terus diperpanjang. “Sampai saat ini berkasnya masih di kejaksaan. Kita tinggal tunggu, apakah dinyatakan lengkap atau tidak,” kata Kabid Penum Mabes Polri Kombes Marwoto saat dihubungi detikhot via ponselnya, Selasa (19/10/2010).
Sementara itu nasib berkas pernyidikan Luna Maya dan Cut Tari juga sama seperti berkas penyidikan Ariel. Polisi masih menyempurnakan bukti-bukti terkait kasus yang menimpa mereka. Hanya saja bedanya, pasal yang digunakan untuk menjarat Cut Tari bukan lagi UU Anti-Pornografi. Melainkan sudah diubah dengan Pasa 5 ayat 3 huruf b UU Darurat No.1 tahun 1951.
Sementara itu Front Pembela Islam pun mendatangi Mabes Polri. Mereka mendesak proses hukum Ariel tetap dilanjutkan. “Kita mendorong agar proses ini tuntas. Agar siapapun yang berbuat tetap diproses. Kami mendukung penegakan hukum,” ujar Ketua Umum FPI, Habib Rizieq, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/10/2010).
Sementara itu, Sekjen FUI (Forum Umat Islam) Al Khattath menyatakan akan terus mengawal proses hukum Ariel. FUI dan FPI menolak Ariel dibebaskan.
“Supaya jangan sampai ada Ariel-Ariel yang baru,” tegas Al Khattath.
Ditemui di Mabes Polri, Kabid Penum Mabes Polri Kombes Pol Marwoto Soeto membenarkan waktu penahanan Ariel tinggal 1 hari lagi. Polri pun berharap berkas kekasih Luna Maya itu segera dinyatakan lengkap. “Masa penahanan Ariel sampai 20 Oktober, penyidikannya harus selesai lima hari lagi. Mudah-mudahan ada berita baik dari kejaksaan,” harap Marwoto.
Langganan:
Postingan (Atom)