Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), memfasilitasi kerja sama pembuatan seribu unit kapal dengan perusahaan swasta asal China dalam upaya menarik investor di daerah itu.
Wali Kota Pangkal Pinang, Zulkarnain Karim di Pangkal Pinang, Sabtu (16/10/2010) mengatakan, pemkot akan memfasilitasi kerja sama pembuatan seribu kapal agar penandatanganan kerja sama dengan investor dari China dapat berlangsung lancar sesuai kesepakatan. "Pemerintah kota siap memfasilitasi kerja sama pembuatan seribu kapal antara perusahaan galangan kapal PT Basuki dan PT Fang Huan Shipyard dari China dengan menyediakan tempat dan infrastruktur yang ada," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemkot telah memiliki dan menyediakan tempat untuk membangun industri galangan kapal yang beroperasi di sekitar kawasan Pelabuhan Pangkal Balam. "Kita telah melakukan penandatanganan MoU antara PT Basuki dan PT Fang Huan Shipyard saat pelaksanaan konferensi perikanan di Shanghai, Republik Rakyat China," katanya.
Kerja sama ini maksudnya untuk membuat seribu kapal dengan bobot 30 ton yang kemungkinan dilaksanakan di Bangka Belitung karena perusahaannya berasal dari Bangka Belitung dengan waktu pelaksanaan yang belum ditentukan dalam MOU, ujarnya.
Ia mengatakan, kerja sama tersebut dalam bentuk pemberian pinjaman dari perusahaan China untuk membuat kapal di Indonesia. "Sekitar 80 persen kapal tersebut kemungkinan dikerjakan di sini dan 20 persen diekspor ke China,"ujarnya.
Ia mengatakan, kerja sama tersebut memberikan kontribusi besar bagi daerah Bangka Belitung, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. "Pembuatan seribu kapal tentunya bisa menyedot ribuan tenaga kerja dari di daerah ini, sehingga kesempatan lapangan kerja semakin terbuka luas yang akhirnya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.
Selain itu memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah melalui pajak,retribusi dan lainnya. "Saya berharap kerja sama ini segera terealisasi, sehingga bisa ikut mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung, khususnya Pangkal Pinang," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar